Lombok Utara adalah salah satu daerah yang memiliki potensi ekonomi yang besar di Indonesia. Namun, salah satu hal yang sering menjadi kendala dalam mengoptimalkan potensi tersebut adalah pengelolaan keuangan yang kurang baik. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah-langkah perbaikan pengelolaan keuangan di Lombok Utara.
Menurut Budi Santoso, seorang pakar ekonomi dari Universitas Mataram, langkah pertama yang harus dilakukan dalam perbaikan pengelolaan keuangan di Lombok Utara adalah dengan melakukan audit keuangan secara berkala. “Dengan melakukan audit keuangan, kita bisa mengetahui secara jelas posisi keuangan daerah tersebut dan mengetahui di mana saja kebocoran keuangan terjadi,” ujar Budi.
Selain itu, langkah-langkah perbaikan pengelolaan keuangan di Lombok Utara juga meliputi peningkatan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Dewi Kusuma, seorang aktivis anti korupsi di Lombok Utara, yang mengatakan bahwa transparansi dalam pengelolaan keuangan adalah kunci utama dalam mencegah terjadinya korupsi.
“Kita harus memastikan bahwa setiap pengeluaran keuangan daerah dilakukan secara transparan dan akuntabel. Dengan begitu, masyarakat bisa ikut mengawasi dan memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat,” tambah Dewi.
Selain itu, langkah-langkah perbaikan pengelolaan keuangan di Lombok Utara juga meliputi peningkatan pengawasan terhadap penggunaan anggaran daerah. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Andi Pratama, seorang anggota DPRD Lombok Utara, yang mengatakan bahwa pengawasan yang ketat terhadap penggunaan anggaran daerah sangat penting untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan keuangan.
“Kami sebagai wakil rakyat harus memastikan bahwa setiap penggunaan anggaran daerah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jika terjadi penyalahgunaan keuangan, kami akan bertindak tegas untuk menindak pelakunya,” ujar Andi.
Dengan melakukan langkah-langkah perbaikan pengelolaan keuangan di Lombok Utara, diharapkan potensi ekonomi daerah tersebut bisa lebih dioptimalkan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat. Langkah ini tentu tidak bisa dilakukan sendirian, melainkan membutuhkan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga terkait lainnya.