Peran penting pengawasan keuangan dalam mencegah korupsi di Lombok Utara tidak bisa dianggap remeh. Menurut data dari Transparency International, Indonesia masih berada di peringkat 102 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi (CPI) pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan bahwa masalah korupsi masih menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di daerah Lombok Utara.
Pengawasan keuangan memiliki peran yang sangat vital dalam mencegah praktik korupsi. Seperti yang dikatakan oleh Pakar Hukum Tata Negara, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, “Pengawasan keuangan yang ketat dapat menjadi kendali dalam mencegah terjadinya korupsi di berbagai sektor, termasuk di daerah-daerah terpencil seperti Lombok Utara.”
Dalam konteks Lombok Utara, Bupati Lombok Utara, Dr. Najmul Akhyar juga mengakui pentingnya peran pengawasan keuangan dalam mencegah korupsi. Beliau menyatakan, “Kami terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah guna mencegah terjadinya praktik korupsi yang merugikan masyarakat.”
Namun, tantangan dalam melakukan pengawasan keuangan di Lombok Utara juga tidak bisa dianggap enteng. Menurut Lembaga Kajian Anti Korupsi (LAKSI), masih banyak pejabat dan birokrat yang terlibat dalam praktik korupsi di daerah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam melakukan pengawasan keuangan secara efektif.
Dalam upaya mencegah korupsi, masyarakat juga memiliki peran yang sangat penting. Seperti yang diungkapkan oleh Koordinator Divisi Advokasi Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, “Masyarakat harus aktif dalam melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran publik agar tercipta pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran penting pengawasan keuangan dalam mencegah korupsi di Lombok Utara tidak bisa diabaikan. Diperlukan kerja sama dan kesadaran bersama dari semua pihak agar tercipta pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi demi kesejahteraan masyarakat Lombok Utara.