Lombok Utara, sebuah daerah yang memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata dan pertanian. Namun, untuk dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Lombok Utara, diperlukan peran penting pengelolaan keuangan publik yang baik.
Menurut Bambang P.S. Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, pengelolaan keuangan publik yang baik adalah kunci utama dalam pembangunan daerah. Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, beliau menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik sebagai upaya untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam konteks Lombok Utara, pengelolaan keuangan publik yang baik dapat memberikan dampak yang positif terhadap pembangunan daerah. Menurut Dr. H. Najmul Akhyar, Bupati Lombok Utara, pengelolaan keuangan publik yang transparan dan akuntabel dapat memastikan alokasi dana yang tepat sasaran untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Namun, tantangan dalam pengelolaan keuangan publik di Lombok Utara tidaklah mudah. Berbagai kasus korupsi dan penyelewengan dana di daerah tersebut menunjukkan perlunya peran aktif dari semua pihak untuk mengawasi dan memastikan pengelolaan keuangan publik berjalan dengan baik.
Untuk itu, partisipasi masyarakat dalam pengawasan pengelolaan keuangan publik juga sangat diperlukan. Menurut Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain, pakar ekonomi dari Universitas Mataram, masyarakat sebagai pemegang kekuatan politik harus terlibat aktif dalam mengawasi pengelolaan keuangan publik agar tercipta pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan di Lombok Utara.
Dengan demikian, peran penting pengelolaan keuangan publik dalam pembangunan Lombok Utara tidak bisa dianggap remeh. Dengan adanya transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat yang aktif, diharapkan pembangunan di Lombok Utara dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh masyarakat.