Pada pembangunan Lombok Utara, peran keuangan negara memegang peranan yang sangat penting. Keberhasilan pembangunan daerah ini sangat bergantung pada alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah pusat. Menurut Bambang Brodjonegoro, Menteri PPN/Bappenas, “Peran keuangan negara dalam pembangunan Lombok Utara harus dioptimalkan agar pembangunan dapat berjalan lancar dan efisien.”
Dana yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui APBN sangat berpengaruh terhadap kemajuan pembangunan di Lombok Utara. Menurut data dari Kementerian Keuangan, alokasi dana untuk pembangunan daerah ini telah meningkat sejak beberapa tahun terakhir. Hal ini tentu memberikan dorongan positif bagi percepatan pembangunan di Lombok Utara.
Namun, dalam pengalokasian dana tersebut, perlu juga adanya pengawasan yang ketat agar dana tersebut benar-benar digunakan untuk pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. Menurut Ahmad Erani Yustika, seorang ekonom, “Peran keuangan negara dalam pembangunan Lombok Utara harus diiringi dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi agar tidak terjadi penyalahgunaan dana.”
Selain itu, peran keuangan negara juga dapat membantu dalam memperkuat infrastruktur di Lombok Utara. Dengan adanya dana yang mencukupi, pembangunan jalan, jembatan, dan sarana transportasi lainnya dapat dipercepat, sehingga memudahkan akses masyarakat terhadap layanan publik dan meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Dalam rangka meningkatkan peran keuangan negara dalam pembangunan Lombok Utara, perlu adanya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan pembangunan di daerah ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Sebagaimana disampaikan oleh Gubernur NTB, “Kita harus bersatu untuk memajukan Lombok Utara, dan peran keuangan negara sangat diperlukan dalam upaya tersebut.”